Hasil Perubahan Sila Piagam Jakarta Negara Berbunyi. Sikap yang ditampilkan oleh para tokoh pendiri negara pada saat merumuskan Pancasila diantaranya: menghargai perbedaan pendapat; mengutamakan kepentingan bangsa dan negara; menerima hasil. Perubahan terjadi pada sila pertama dimana kata "dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya" diubah menjadi "Yang Maha Esa".
Mengapa Piagam Jakarta -yang dianggap kini menjelma dalam Perda-Perda ini- selalu menjadi momok kalangan Kristen? Sila-sila lainnya pun turut mengalami perubahan baik dari sisi substansi maupun urutan. Setiap negara di dunia pasti mempunyai suatu dasar negara, tidak terkecuali negara Indonesia.
Karena salah seorang anggota BPUPKI mengusulkan pendapat bahwa Indonesia terdiri dari berbagai macam agama,,dan untuk menghargai dan menghormati agama lain, maka sila pertama dasar negara yang berbunyi "Ketuhanan dengan Menjalankan Syariat Syariat Islam bagi pemeluknya" diubah.
Perubahan-perubahan itu di dasarkan pada laporan utusan Kaigun (Angkatan Laut Jepang) kepada Drs.
Sejarah Lahirnya Pancasila Sebagai Dasar Negara. Dalam piagam inilah termuat lima Ir. Sila Pertama di Piagam Jakarta itu berbunyi: "Ketuhanan Dengan Kewajiban Menjalankan Syariat Islam bagi Pemeluk-Pemeluknya".