Sifat Wajib Dan Mustahil Bagi Rasul. Salah satu rukun iman dalam islam adalah iman kepada Rasul-Rasul Allah. Segala puji bagi Allah SWT yang Maha Besar lagi Maha Penyayang, yang telah menciptakan langit dan bumi, yang menciptakan siang dan malam, y.
Di samping rasul mempunyai sifat wajib begitu juga dengan lawannya yakni sifat mustahil, rasul juga mempunyai sifat jaiz, dan tentu saja sifat. Sudah menjadi kewajiban para rasul untuk menyampaikan kepada manusia apa yang diterima dari Allah berupa wahyu yang menyangkut didalamnya hukum hukum agama. Sifat-sifat ini sebagai bentuk kebenaran seorang rasul.
Sedangkan sifat mustahil bagi Nabi Dan Rasul adalah sifat yang mustahil dan tidak mungkin dimiliki oleh para Nabi dan Rasul, karena mereka semua Seperti yang dikatakan diatas, bahwa Nabi dan Rasul mempunyai sifat wajib dan sifat mustahilnya.
Sebagai utusan Allah SWT, Rasul memiliki sifat wajib, sifat mustahil, dan sifat jaiz yang melekat pada dirinya sekaligus sebagai bentuk kebenaran seorang rasul.
Adalah berita berita yang yang dibawa dibawa para Nabi Nabi dan Rasul Rasul pasti pasti benar adanya Kesimpulan : Para Nabi dan Rasul wajib bersifat Fathonah (cerdas)dan mustahil bersifat Baladah (bebal). Para nabi dan Rasul merupakan merupakan manusia pintar yang dipilih oleh Allah. Sifat-sifat ini sebagai bentuk kebenaran seorang rasul.