Kemampuan Bunglon Untuk Mengubah Warna Kulit Tubuhnya Sesuai Dengan Tempatnya Berada Disebut. Gurita mimik mengubah bentuk tubuh mereka untuk menghindari predator dan perubahan warna kulit membantunya beradaptasi Mereka dapat merubah warna dengan bantuan chromatophores yang terukir di dalam kulit mereka. Ketika bunglon jantan mengubah warna kulitnya menjadi lebih terang, mereka sedang menunjukkan sikap agresif, sedangkan ketika warna kulitnya lebih gelap, si bunglon.
Bunglon memiliki kemampuan merubah warna kulitnya yang sesuai dengan warna tempat dia berada. Secara umum, istilah "bunglon" digunakan untuk menyebut kadal-kadal dari suku Iguania termasuk Iguanidae, agamidae dan chamaeleonidae. Kemampuan bunglon dalam mengubah warna kulitnya ini disebut dengan nama mimikri.
Bunglon dapat mengubah warna kulit sesuai dengan warna lingkungannya ( mimikri ), fungsi ciri khusus ini adalah untuk melindungi diri dari serangan Selanjutnya, setelah sudah beberapa detik bunglon tersebut berada di atas tanah, lama kelamaan warna kulitnya berangsur berubah mulai.
Nah, kalau bunglon dalam kondisi tenang, biasanya warna yang tampak adalah warna hijau karena sel kuningnya tidak terlalu melebar sehingga masih bisa memantulkan sel biru dari bawahnya.
Warna - warna di sekeliling bunglon memancarkan cahaya, dan cahaya tersebut akan ditangkap oleh chromataphores yang sangat sensitif itu dan memicu pergolakan pigmen - pigmen, baik pigmen bagian atas mauoun pigmen bagian bawah, yang menjadikan warna tubuh bungkon tersbut bisa merubah. P adalah yang paling besar di dunia. Sedangkan kamuflase adalah sebuah trik bunglon dengan menyamakan warna kulit dengan lingkungan sekitar untuk mendapatkan perlindungan dirinya sendiri.