Pancasila Bersifat Integralistik Karena Memiliki Ciri Sebagai Berikut Yaitu. Pancasila sebagai Ideologi nasional, dapat diartikan sebagai pemikiran yang membuat pandangan dasar dan cita-cita Berikut teori (paham) mengenai dasar negara yaitu sebagai berikut Pancasila bersifat integralistik karena: Mengandung semangat kekeluargaan dalam kebersamaan. Nilai- nilai dalam Pancasila berasal dari bangsa Indonesia sendiri.
Jika dirinci, nilai-nilai Pancasila bersifat subjektif karena keberadaan Pancasila dan nilai-nilainya melekat dan bergantung pada bangsa Indonesia. Pancasila yang dipergunakan sebagai keyakinan dalam mengintegrasikan secara nasional senantiasanya bersifat integralistik yang artinya suatu paham. Pancasila sebagai ideologi nasional bermakna sebagai ideologi yang memuat cita-cita dan tujuan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Dengan demikian, nilai sebagaimana pengertian butir kelima, yaitu sebagai standra fundamental yang Pancasila bersifat terbuka dan fleksibel yang artinya dapat mengikuti perkembangan zaman.
Semua Tindakan kekuasaan dalam masyarakat harus.
Latar belakang Identitas adalah tanda pengenal. Pancasila sebagai ideologi nasional bermakna sebagai ideologi yang memuat cita-cita dan tujuan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pengertian Pancasila sebagai ideologi terbuka, nilai-nilai, dimensi, ciri-ciri dan contoh sikap positif Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka - Seperti kita ketahui, budaya masyarakat Indonesia dalam Nilai dasar tersebut merupakan esensi dari sila-sila Pancasila yang bersifat universal sehingga.